RPP BERKARAKTER
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SMA
Negeri 2 Palembang
Mata Pelajaran :
Biologi
Kelas/ Semester :
X (Sepuluh)/1
Alokasi Waktu :
2 jam pelajaran (1 x 45 menit)
Standar
Kompetensi : 1. Memahami hakikat Biologi Sebagai Ilmu
Kompetensi
Dasar : 1.1 Mengidentifikasi ruang lingkup Biologi.
Indikator:
1. Menjelaskan karakteristik umum Sains.
2. Menjelaskan kegiatan yang berkaitan dengan ilmu
biologi.
3. Menjelaskan paa yang dikaji (ruang lingkup)
Bilogi.
4. Menunjukkan kedudukan dan keterkaitan biologi
dengan ilmu yang lain.
5. Membuat laporan hasil pengamatan lapangan dan
hasil diskusi tentang ruang lingkup Biologi.
6. Memberikan contoh manfaat mempelajari Biologi.
7. Memberikan contoh dampak negative yang mungkin
timbul akibat berkembangnya ilmu biologi.
8. Menjelaskan pentingnya IPTEK dalam perkembangan
Biologi.
Nilai
Karakter Budaya Bangsa
|
|
Religius
|
·
Merasakan kekuasaan Tuhan yang telah menciptakan
berbagai keteraturan di alam semesta melalui mempelajari Hakikat Biologi sebagai ilmu.
(Tuhan menciptakan makhluk hidup dengan struktur yang paling sederhana hingga
suatu kesatuan kehidupan yang kompleks serta mengatur kehidupan makhluk hidup
tersebut).
|
· Mensyukuri apa yang
telah diciptakan oleh Tuhan YME melalui mempelajari Biologi (makhluk) hidup dengan cara menjaga dan
melestarikan lingkungan untuk generasi yang akan datang.
|
|
Disiplin
|
·
Mengikuti pelajaran dengan baik dan menjaga kekondusivan suasana belajar.
·
Mengerjakan tugas sesuai intrupsi dan mengumpulkannya tepat waktu.
|
Kerja Keras
|
· Mengerjakan tugas
dengan teliti dan rapi serta menggunakan waktu secara efektif.
|
· Mencari contoh keterkaitan Biologi
dengan Ilmu pengetahuan lain serta peranannya dalam perkembangan IPTEK baik yang bersumber
dari buku teks maupun sumber lain
|
|
Rasa Ingin Tahu
|
· Dengan mempelajari biolog,
ruang lingkup serta perannya maka akan semakin menambah rasa ingin tau siswa
untuk terus mempelajarinya lebih lanjut.
|
Mandiri
|
· Mencari tau tentang hal-hal
baru yang dipelajarinya dalam Biologi melalui buku pelajaran, internet atau
literature yang lainnya.
|
Toleransi
|
· Memberikan kesempatan
pada teman untuk mengemukakan pendapat dan dapat menerima pendapat itu
apabila ada perbedaan
|
Peduli Sosial
|
· Mampu menjadi tutor sebaya
bagi teman lain yang mengalami kesulitan dalam belajar.
|
Komunikatif
|
· Dengan mempelajari materi
yang didapatkannya dari buku, internet atau literature yang lainnya, siswa
dapat memiliki suatu argumentasi tentang permasalahan yang ditanyakan guru.
Misal, tentang pro atau kontra tentang dikembangkannya Rekayasa genetika
terhadap manusia.
|
Kreatif
|
· Mengembangkan ide-ide yang
dimikinya untuk memberikan solusi tentang dampak negative yang timbul dari
perkembang ilmu Biologi.
|
Tanggung jawab
|
·
Mampu
mempertanggungajawabkan argumentasi yang diungkapkannya.
·
Konsisten
tarhadap kesepakatan yang diterapkan dalam kelas.
|
I. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini diharapkan
siswa dapat:
1. Menjelaskan karakteristik umum Sains.
2. Menjelaskan apa yang dikaji (ruang lingkup)
Bilogi.
3. Mengidentifikasi kedudukan Biolgi dan
keterkaitannya dengan ilmu pengetahuan yang lainnya.
4. Menyusun laporan sederhana dari hasil
pengamatan dan diskusi mengenai ruang lingkup biologi.
5. Menjelaskan peranan ilmu biologi terhadap
kehidupan sehari-hari.
6. Menjelaskan contoh dampak negative yang timbul
akibat perkembangan ilmu biologi.
7. Mengungkapkan argumentasi tentang solusi dalam
menanggulangi dampak yang timbul akibat mempelajari biologi.
8. Menjelaskan pentingnya IPTEK dalam perkembangan
Biologi.
II. Materi Pembelajaran
HAKEKAT BIOLOGI SEBAGAI ILMU
Biologi ialah ilmu yang mempelajari tentang segala sesuatu
mengenai makhluk hidup. Biologi adalah salah satu ilmu, yang menjadi objek dari
ilmu ini ialah makhluk hidup dan yang menjadi subjeknya tentulah manusia. Dalam
kehidupan sehari-hari manusia menjalani fenomena-fenomena atau gejala-gejala
kehidupan yang kemudian melekat dihatinya, difikirannya, diingat dalam
ingatannya. Dengan demikian terbentuklah apa yang dinamakan “pengetahuan arena
pengalaman”.
Pengetahuan tentang kehidupan mulai dibicarakan sejak
manusia banyak menghadapi masalah, salah satu diantaranya adalah penyakit.
Manusia pada waktu itu berpendapat, bahwa masalah penyakit itu disebabkan oleh
hal-hal yang berhubungan dengan dunia mistik (metafisik). Pewarisan pengetahuan
yang diberikan kepada orang-orang kepercayaan saja (pewarisan tertutup),
sehingga perkembangan pengetahuan sangat
terbatas dan lamban. Penemuan-penemuan baru lebih berdasarkan pada faktor
coba-coba dan kebetulan. Yang mendapatkan pewarisan tertutup pada waktu itu
masih terbatas di kalangan para dukun, pendeta dan tabib.
Dengan berkembangnya pengetahuan ini, maka sudah ada
sekelompok anggota masyarakat secara diam-diam meneliti asal-usul penyakit atas
dasar pandangan objektif (akal sehat), dan pertama kali dipelopori oleh
hipoerates (760- 370 SM).
Istilah biologi lahir pada zaman peradaban Yunani. Berasal
dari kata bios yang artinya hidup dan logos dengan arti ilmu, jadi pengertian
biologi pada waktu itu merupakan bidang studi yang khusus mempelajari
makhluk-makhluk hidup saja. Istilah ini pertama kali digunakan pada tahun 1801
yang dikemukakan oleh Lamarck dan Treviranus, sedangkan Ariseles (384-322 SM)
dipandang sebagai tokoh perintis perkembangan ilmu pengetahuan tentang makhluk
hidup.
Pengertian biologi dapat kita katakan suatu ilmu tentang
seluk beluk makhluk hidup dan kehidupan. Sekarang mengapa kita mempelajari
biologi? Satu alasan yang menonjol atas yang lain ialah untuk mengetahui banyak
tentang diri kita sendiri dan bumi yang kita huni. Kita adalah hewan, dalam
banyak hal kita hanyalah berbeda sedikit dengan hewan-hewan lain. Dalam
beberapa hal kita berlainan benar sehingga kita menempati posisi yang unik di
dunia ini. Salah satu yang membedakan manusia dengan hewan adalah sifat
kemelitan (keingintahuan). Homo Sapien adalah “orang yang mengetahui”.
Keinginan untuk mengetahui merupakan tonggak perwujudan manusia. Jadi kita
mempelajari biologi karena alasan yang sama mengapa kita mempelajari fisika,
kimia, matematika, sejarah, kesusastraan dan budaya. Untuk memperoleh
pengetahuan segi lain tentang kehidupan kita dan bumi kita.
Dalam kehidupan sehari-hari pengetahuan tentang biologi
sangat bermanfaat bagi kehidupan, seperti membantu bidang pertanian,
peternakan, kedokteran, industri makanan, pemeliharaan lingkungan hidup dan
lain-lainnya
Pengetahuan ini berasal dari telah tentang sejarah, agama,
falsafah, kesusasteraan dan budaya, atau istilahnya bersifat humaniora. Untuk
menentukan keputusan yang efektif tidak saja diperlukan pemahaman yang jelas
tentang nilai-nilai yang patut dilindungi atau dikembangkan di masyarakat,
tetapi juga pengetahuan tentang asas-asas fisika dan biologi yang mendasari
kehidupan kita. Untuk itu diperlukan pengetahuan yang bermula dari telah sains
biologi ilmu tentang kehidupan merupakan satu diantara ilmu-ilmu sains.
1. Karkteristik Biologi sebagai ilmu (Sains)
Ilmu
pengetahuan berkembang karena hakikat manusia yang serba ingin tahu.
Mengembangkan ilmu pengetahuan tidak harus berawal dari nol, melainkan bisa
dari hasil penelitian orang lain asal sesuai dengan karakteristik sains itu
sendiri. Biologi bagian dari sains yang memiliki karakteristik yang sama dengan
ilmu sains lainnya. Adapun karakteristik ilmu pengetahuan alam termasuk biologi
(SAINS/IPA) yaitu:
Obyek kajian
berupa benda konkret dan dapat ditangkap indera
Dikembangkan berdasarkan pengalaman empiris (pengalaman nyata) Memiliki langkah-langkah sistematis yang bersifat baku
Dikembangkan berdasarkan pengalaman empiris (pengalaman nyata) Memiliki langkah-langkah sistematis yang bersifat baku
Menggunakan
cara berfikir logis, yang bersifat deduktif artinya berfikir dengan menarik
kesimpulan dari hal-hal yang khusus menjadi ketentuan yang berlaku umum.
Bersifat deduktif artinya berfikir dengan menarik kesimpulan dari hal-hal yang
umum menjadi ketentuan khusus.
Hasilnya bersifat obyektif atau
apa adanya, terhindar dari kepentingan pelaku (subyektif) Hasil berupa
hukum-hukum yang berlaku umum, dimanapun diberlakukan
2. Ruang lingkup biologi
Berdasarkan
struktur keilmuan menurut BSCS (Biological Science Curricullum Study, Mayer
1980) bahwa ruang lingkup biologi meliputi obyek biologi berupa kingdom
(plantae, animalia, protista, fungi, archebacteria, eubacteria). Ditinjau dari
tingkat molekul (virus) - sel (protozoa, bakteri dan tumbuhan unisel) -
jaringan (porifera & coelenterata) - organ (hati, ginjal, dll) - sistem
organ (sistem sirkulasi, sistem transportasi, dll) - individu (manusia) –
populasi (kumpulan individu yang sama di daerah yang sama) – komunitas
(kumpulan beberapa populasi) – ekosistem (kumpulan beberapa komunitas) –
biosfer (kumpulan bebrapa ekosistem).
3.
Keterkaitan biologi dengan ilmu-ilmu lain dalam IPA
Biologi merupakan ilmu tentang kehidupan, karena itu
biologi memiliki hubungan dengan berbagai pengetahuan yang ada di bumi ini.
Sebelum kita melihat keterkaitan biologi dengan ilmu-ilmu lain dalam MIPA kita
lihat dulu kedudukan biologi diantara ilmu pengetahuan lain.
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) merupakan ilmu
dasar atau basic science. Ilmu pengetahuan dasar ini terdiri dari matematika,
fisika, dan biologi. Matematika dapat dikatakan juga sebagai bahasa yang paling
penting untuk mengkomunikasikan science itu sendiri. MIPA dikatakan sebagai
ilmu dasar, karena pengetahuan MIPA merupakan dasar untuk teknologi. Tingkat
kedasaran dari MIPA ini berbeda-beda, tingkat yang paling dasar adalah
matematika, diikuti fisika, kimia dan biologi. Dengan demikian untuk menjadi
seorang biologi (ahli biologi) kita harus mengetahui dan memahami ilmu dasar
yang mendahuluinya.
Kaitan biologi dengan ilmu-ilmu lain dalam MIPA dapat kita
lihat dalam kajian ilmuya. Dalam ilmu dasar, matematika merupakan ilmu paling
dasar sebelum beralih kepada IPA. Matematika berperan sebagai alat untuk
menjelaskan segala fenomena yang terjadi di dalam. IPA itu sendiri menjadi objek
energi dan materi yang berhubungan dengan perubahan efek atau akibatnya. Kajian
materi dapat dibedakan menjadi makhluk hidup dan benda tak hidup.
4.
Objek Biologi
Biologi dapat dibedakan berdasarkan objeknya (the nature
organisme) dan pendekatan atau metode mempelajarinya. Berdasarkan objek,
biologi dibedakan atas botani, yaitu ilmu yang mempelajari seluk beluk mengenai
tumbuhan, zoologi, ilmu yang mempelajari seluk beluk hewan. Mikrobiologi,
mempelajari seluk beluk mikroorganisme, yaitu makhluk hidup yang tidak tampak
dilihat dengan mata telanjang, karena ukurannya yang sangat halus. Termasuk
dalam kelompok mikroorganisme ini ialah golongan protista dan monera, tidak
termasuk dalam kajian botani atau zoologi.
Berdasarkan pendekatan atau metode mempelajarinya dapat
dibedakan menjadu dua, yaitu secara kelompok. Pendekatan individu meliputi
morfologi, anatomi, histology, sitologi, fisiologi dan mebriologi. Pendekatan
kelompok atau grup diantaranya taksonomi, ekologi, phitogeografi, zoogeografi,
bereditas dan evolusi.
5.
Cabang-Cabang Biologi
Biologi sampai saat ini mengalami kemajuan yang pesat.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah memperkaya cabang-cabang
biologi. Berikut ini diantara contoh cabang-cabang biologi yang didasarkan
kepada pendekatan yang digunakan seperti diatas dan didasarkan pada
penerapannya antara lain anatomi, anastesi, botani, bakteriologi, ekologi,
embriologi, entomologi, evolusi, tarmakologi, fitopatologi, fisiologi,
genetika, ginekologi, geologi, histology, hygiene, hilminthologi, ichthyologi,
kilimatologi, kinekologi, lomnologi, mikologi, mikrobiologi, morfologi,
malakologi, organologi, ormitologi, patologi, parasitologi, palaentologi,
sitologi, sanitasi, taksonomi, teratology, dan zoologi (cari pengertian atau
materi yang dipelajari dalam materi- materi di atas).
6.
Biologi sebagai bagian dari IPA (science)
Biologi merupakan salah satu ilmu dasar yang tidak dapat
berdiri sendiri dalam memecahkan suatu masalah. IPA dan matematika saling
menunjang, mengembangkan dan membutuhkan. Dalam hal ini semua ilmu tersebut
berkaitan satu sama lain.
Dalam MIPA ada konsep yang menyatukan semua ilmu dasar
tersebut, semuanya dapat dikatakan sebagai science (sains), dimana dalam
pemecahan masalah menggunakan apa yang kita sebut dengan metode ilmiah.
7. Dampak mempelajari biologi
Peran biologi dalam kehidupan
memberikan dampak negatif dan dampak positif. Dampak positif atau manfaatnya
yaitu (1) Manusia sadar terhadap hidup dan kehidupan dalam lingkungan, (2)
Diciptakan bibit unggul yang ramah lingkungan, (3) pemanfaatan mikroorganisme
dalam segala bidang, (4) Dalam bidang Farmasi ditemukannya obat-obatan, (5)
Dalam bidang kedokteran ditemukannya vaksin dan masih banyak manfaat Biologi
bagi kehidupan. Sedangkan dampak negatif yang ditimbulkan yaitu (1)
Mengeksploitasi SDA dengan sembarangan, (2) Penggunaan bibit unggul dan
pestisida berlebihan yang akan berdampak pada biodeversitas, (3) Penggunaan
senjata biologi yang mematikan, yang akan merusak lingkungan biotik maupun
abiotik. Oleh karena itu kemajuan biologi yang demikian pesatnya harus
diimbangi dengan iman dan takwa, sehingga pemanfaatan lebih optimal dan
meminimalkan dampak negatif yang ada.
III.
Model/Metode Pembelajaran
Model : Cooperative
Learning
Metode :
1.
Ceramah
2.
Tanya
jawab
3.
Penugasan
IV.
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
A. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
No
|
Kegiatan
|
Guru
|
Siswa
|
Nilai Karakter
|
1
|
Pendahuluan
(15 Menit)
|
·
Do’a
·
Absensi
|
·
Siswa berdoa
·
Siswa melaksanakan absen
|
Religius
|
·
Apersepsi:
Apakah
yang kalian ketahui tentang Biologi?
·
Guru Menampung pendapat siswa.
|
·
Mengungkapkan pendapat yang
dimikinya.
·
Siswa menarik kesimpulan dari
jawaban-jawaban yang ditampung oleh guru.
|
Komunikatif.
|
||
·
Guru memberitahukan kepada siswa
tentang tujuan pebelajaran
·
Guru membuat kesepakatan kontrak
belajar dengan siswa.
|
·
Siswa memperhatikan dengan
sekasama.
·
Siswa menyetujui kesepakatan
kontrak belajar.
|
·
Tanggung jawab
·
Disiplin
|
||
·
Motivasi:
Guru
memberitahukan bahwa siswa bahwa
Biologi merupakan ilmu pengetahuan yang sangat luas cakupannya dan saling
berkaiatan dengan ilmu pengetahuan yang lainnya.
|
·
Siswa mendengarkan
|
·
Rasa ingin tahu.
|
||
2
|
Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
(40 menit)
b. Elaborasi
(10 menit)
c. Konfirmasi
|
·
Guru menjelaskan tentang
karakteristik ilmu sains.
·
Guru menjelaskan kepada siswa
tentang ruang lingkup biologi dan ilmu-ilmu yang mempelajarinya. Misal; Sel:
Sitologi, Jaringan: Histologi, Hewan: Zoologi.
·
Tanya Jawab:
*Guru
menanyakan kepada siswa tentang kegiatan sehari-hari atau yang berkaitan
dengan Biologi, atau kerjasama Biologi dengan ilmu pengetahuan yang lainnya.
*Guru
meminta siswa untuk menyebutkan
manfaat perkembang Ilmu Biologi dalam berbagai aspek kehidupan.
·
Guru menginfomasikan kepada siswa
tentang contoh permasalahan yang timbul akibat perkembangan ilmu biologi,
missal rekayasa genetika pada manusia atau pembuatan senjata biologis.
·
Tanya jawab:
Guru
bertanya kepada siswa tentang contoh masalah lain yang timbul akibat
perkembangan ilmu Biologi dan cara penanggulangan/penanganannya. (Guru
mengizinkan siswa untuk berdiskusi dengan teman)
·
Memberi pujian kepada siswa yang aktif dan memberi motivasi
kepada peserta didik yang belum aktif.
·
Meluruskan persepsi siswa yang
keliru.
·
Mengkondisikan
peserta didik dari permasalahan yang ada kedalam kegiatan pembelajaran yang
akan dihadapi
·
Memfasilitasi,
mengarakan dan memberikan motivasi belajar kreatif, analisis, dan mandiri
·
Berperan sebagai narasumber, fasilisator dalam menjawab
pertanyaan peserta didik yang mengalami kesulitan
·
Memberi pujian terhadap siswa yang aktif dan memberikan
motivasi kepada siswa yang kurang aktif
|
·
Mendengarkan dengan seksama dan
mencatat poin-poin yang penting.
·
Mendengarkan dengan seksama dan
mencatat poin-poin yang penting.
·
Mengemukakan pendapatnya tentang
kegiatan sehari-hari yang berkaiatan dengan Biologi atau kerjasama Biologi
dengan ilmu pengetahuan yang lainnya.
·
Siswa mengungkapkan pendapatnya
tentang peranan Biologi dalam berbagai aspek
kehidupan
·
Mendengarkan dengan seksama dan
mencatat poin-poin yang penting.
·
Siswa melakukan diskusi terlebih
dahulu atau langsung mengungkapkan pendapatnya tentang pertanyaan yang
diajukan guru.
·
Siswa memperhatikan dan mencatat
poin-poin yang penting.
·
Peserta didik mampu menerima perbedaan pendapat dalam
kegiatan diskusi dan tanya jawab.
·
Siwa mampu membuat kesimpulan atas materi yang
dipelajari.
|
·
Disiplin
·
Tanggung Jawab
·
Disiplin
·
Kerja keras
·
Mandiri
·
Kreatif
·
Toleransi
·
Peduli social
·
Disiplin
·
Kerja keras
·
Mandiri
·
Kreatif
·
Toleransi
·
Peduli social
·
Disiplin
·
Kerja keras
·
Mandiri
·
Kreatif
·
Toleransi
·
Peduli social
|
3
|
Kegiatan Penutup (15 Menit)
|
·
Guru memastikan bahwa siswa telah
jelas mengerti tentang materi yang dipelajari.
·
Guru memberikan kesempatan bagi
siswa yang ingin bertanya atau belum jelas.
·
Guru memberikan soal evaluasi
·
Guru membimbing Peserta didik membuat rangkuman atas
materi yang dipelajari.
·
Peserta didik dan guru bersama-sama melakukan refleksi.
·
Mengimformasikan materi selanjutnya untuk dipelajari di
rumah
·
Guru menutup kegiatan belajar.
|
·
Siswa mengonfirmasi tentang
kejelasan materi yang dipelajari.
·
Siswa mengajukan pertanyaan. (Jika
ada).
·
Siswa mengerjakan soal evaluasi.
·
Siswa membuat kesimpulan.
·
Siswa dan guru melakukan refleksi.
·
Siswa menyepakati tentang tugas
yang diberikan guru.
·
Siswa menutup kegiatan belajar.
|
·
Toleransi
·
Peduli Sosial
·
Tanggung Jawab
·
Mandiri Kerja Keras
|
V. Alat dan Bahan
a. Alat
·
Laptop, LCD. (Alternatif: Charta, Gambar,
Makhluk hidup di Lingkungan Sekitar).
b.
Bahan/Media
· Bahan cetak tentang Hakekat Biologi sebagai ilmu, Ruang Lingkup Biologi dan struktur organisasi kehidupan, Power Point tentang Hakekat Biologi sebagai ilmu, Ruang Lingkup Biologi dan struktur organisasi kehidupan, Berita atau
artikel tentang perkembangan dan dampak perkembangan ilmu Biologi.
c.
Sumber
Anonim.BiologiSebagai.Ilmu.(Online).http://biologi.blogsome.com/2010/08/06/biologi-sebagai-ilmu/.Diakses
30 Juli 2012.
Prawiroutomo.slamet,dkk.2007.Sains
Biologi 1. Jakarta: Bumi Aksara.
Ran.Mengenal Biologi.(Online). http://indonesiaindonesia.com/f/95268-bab-mengenal-biologi-ilmu/.
Diakses 30 Juli 2012.
Cameleon, Chalie. 2010. Manfaat biologi dalam kehidupan manusia.
(online), (http://chalie-cameleon.blogspot.com/2010/03/manfaat-biologi-dalam-kehidupan-manusia., diakses 6 April 2012
VI.
Penilaian
Penilaian proses
A.
Kognitif
1.
Tes lisan (penilaian tes lisan berdasarkan
kegiatan tanya jawab).
2.
Keaktivan dan partisipasi siswa dalam kegiatan
Tanya jawab.
3.
Menilai kemampuan siswa dalam mengumpul hasil
belajar.
4.
Teknik
Penilaian : Tes uraian
5.
Bentuk
Instrument : Tes uraian
Instrument Soal
|
Skor
|
1.Jelaskan apa pengertian Biologi!
|
5
|
2.
Jelaskan cabang-cabang ilmu yang dipelejari dalam biologi,
minimal3!
|
10
|
3.
Sebutkan 4 ciri makhluk
hidup!
|
5
|
4.
Jelaskan apa peranan
perkembangan ilmu Biologi bagi kehidupan manusia, berikan contoh minimal 3!
|
10
|
5.
Jelaskan dampak negative yang
mungkin timbul akibat perkembangan Biologi serta berikan solusi dalam
menghadapinya!
|
20
|
Nilai: Jumlah Skor x 2.
Kunci Jawaban:
1. Biologi
adalah ilmu yang mempelajari tentang kehidupan.
2. Zoologi:
Cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang hewan, Botani: Cabang ilmu biologi
yang mempelajari tentang tumbuhan, Mikologi: Cabang ilmu biologi yang
mempelajari tentang jamur, dan sebagainya.
3. Bernapas,
Tumbuh, mengeluarkan zat sisa, bergerak, berkembang biak, makan, minum,
menanggapi rangsang.
4. Misal,
karena berkembangnya biologi di Negara-negara maju seperti Amerika dibangun
bank sperma yang menyebabkan anak-anak lahir tidak jelas garis keturunannya.
Solusinya adalah dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang
pentingnya kejelasan garis keturunan.
B. Afektif
Penilaian proses dengan melihat sikap
siswa saat mengikuti kegiatan belajar
No
|
Elemen yang Dinilai
|
Skor Maksimal
|
Penilaian Peserta Didik
|
1
|
Mengikuti belajar secara aktif.
|
20
|
|
2.
|
Pertanyaan
yang diajukan telah dipikirkan secara seksama dan ada kaitannya dengan materi
pembelajaran.
|
20
|
|
3.
|
Menjawab
pertanyaan sesuai dengan maksud dan tujuan pertanyaan.
|
20
|
|
4.
|
Menghargai saran dan pendapat
sesama teman peserta diskusi.
|
20
|
|
5.
|
Menghargai pendapat yang berbeda dari teman
|
20
|
|
Total Nilai
|
100
|
|
Sumber: adaptasi Hibbart. K.M (1995:27 dalam
Sulasih:2010)
C. Psikomotorik
Menilai aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
No
|
Elemen yang Dinilai
|
Skor Maksimal
|
Penilaian Peserta Didik
|
1
|
Kecermatan siswa dalam memahami materi yang disampaikan.
|
20
|
|
2
|
Kemampuan siswa dalam mengulangi penjelasan materi yang disampaikan.
|
20
|
|
3
|
Kemampuan siswa dalam menyimpulkan materi.
|
20
|
|
4
|
Kemampuan siswa dalam mengajukan pertanyaan yang sesuai dengan materi.
|
20
|
|
5
|
Kemampuan siswa dalam menyelesaikan tugas rumah yang diberikan.
|
20
|
|
Total Nilai
|
100
|
|
Sumber: adaptasi Hibbart.
K.M (1999:103 dalam Sulasih:2010
Mengetahui,
|
Palembang, Juli
2012
|
Guru
Pamong
Dra.
Zulbaidati
(NIP.
19590721 198701 2001)
|
Guru PPL
Agustin
E. Sumanti
NIM.
34 2009 207
|
Mengetahui,
Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Palembang
|
Dra. Erliana, MM
NIP. 196111061986032005
|
The King Casino | Review of Casino | RTP - Joker
BalasHapusThe https://tricktactoe.com/ king casino review - everything herzamanindir you worrione need to know about this https://jancasino.com/review/merit-casino/ popular casino. febcasino.com It's all about quality and quantity.