Laporan Praktikum Perkembangbiakan Ikan Cupang (Beta Sp.)


1.      Pelaksanaan Praktikum:
Alat dan bahan:
Alat: Aquarium, Telli (counter), Thermometer, mikroskop.
Bahan: Sepasang ikan Cupang/Tempalo siap kawin, Air, Tumbuhan air (Enceng Gondok),  lakmus.
Cara kerja:
1.      Pertemukan sepasang ikan cupang/tempalo siap kawin dalam 1 aquarium dengan volume air kurang lebih ¾ bagian.
2.      Berikan tumbuhan air (Enceng gondok/kiambang) pada aquarium tersebut.
3.      Amatilah perkembangan yang terjadi pada ikan tersebut selama 1 bulan dan catatlah hasil pengamatan pada tabel yang tersedia.
4.      Ukur pH dan suhu air dalam aquarium setiap hari.
5.      Apabila fertilisasi telah berhasil, pisahkanlah ikan betina dari aquarium.
6.      Apabila telur telah menetas, pisahkan induk jantan.
7.      Hitunglaah jumlah larva ikan daan lakukan pengamatan dengan mikroskop terhadap larva sebanyak seminggu sekali dan amatilah organ-organ tubuh yang dimilikinya.
2.      Hasil pengamatan:

Tabel 6.1. Hasil Pengamatan Terhadap Perkembangbiakan Ikan Cupang dan Perkembnagan Larvanya
No
Tanggal
Perlakuan
Jumlah Larva
Keterangan
1
23-Nov-11
 Ikan jantan dan ikan betina dipertemukan dalam satu aquarium
 -
2
24-Nov-11
 Pemberian makan dan enceng gondok dan pakan (jentik nyamuk)
-
 Pada permukaan air terdapat gelembung-gelembung
3
25-Nov-11
 Pemberian pakan
-
 Pada gelembung tedapat
4
26-Nov-11
 -
5
27-Nov-11
 -
 -
 -
6
28-Nov-11
 Pemberian pakan (Jentik nyamuk).
285 ekor
Larva Menetas 
7
29-Nov-11
 Induk dipisahkan
285 ekor 
Pengamatan larva dibawah mikroskop 
8
30-Nov-11
 -
 285 ekor
Suhu: 29 ◦ C, pH: 6
9
1-Dec-11
 Pergantian Air
223 
 Suhu: 30 ◦ C, pH: 6
10
2-Dec-11
 -
11
3-Dec-11
 -
 -
 -
12
4-Dec-11
 -
Semua Larva Mati 
13
5-Dec-11
 Pertemuan ikan jantan dan betina (Pengulangan perlakuan 1) dan pemberian daun melati air.
Suhu: 28 ◦ C, pH: 5 
14
6-Dec-11
 Pemberian pakan (Jentik nyamuk)
 -
Pada Permukaan air terdapat gelembung. Suhu: 29 ◦ C, pH: 6. 
15
7-Dec-11
 -
Pada gelembung terdapat bintik-bintik hitam. Suhu: 29 ◦ C, pH: 6. 
16
8-Dec-11
Pemisahan induk betina
 -
 Pada gelembung terdapat bintik-bintik hitam. Suhu: 29 ◦ C, pH: 6. 
17
9-Dec-11
 -
Ikan Menetas. Suhu: 29 ◦ C, pH: 6. 
18
10-Dec-11
 -
320 
 Pengamatan Larva dibawah mikroskop, Suhu: 28 ◦ C, pH: 6. 
19
11-Dec-11
 -
 325
 Suhu: 28 ◦ C, pH: 6. 
20
12-Dec-11
 -
 320
Suhu: 28 ◦ C, pH: 6.  
21
13-Dec-11
 -
320 
Suhu: 29 ◦ C, pH: 6. Ikan dibagi 2, segabian di Laboratorim dan sebagian dibawa ke Rumah. 
22
14-Dec-11
 Pemberian Pakan (kutu air)
 156
Suhu: 29 ◦ C, pH: 6.  
23
15-Dec-11
 Pemberian Pakan (kutu air)
 130 (Aquarium laboratorium)
 Suhu: 28 ◦ C, pH: 6.  
24
16-Dec-11
 Pemberian Pakan (kutu air)
 130 (Aquarium laboratorium)
 Pengamatan ikan dengan menggunakan mikroskop.
Suhu: 28 ◦ C, pH: 6.  
25
17-Dec-11
 Pemberian Pakan (kutu air)
 130 (Aquarium laboratorium)
 Suhu: 28 ◦ C, pH: 6.  
26
18-Dec-11
 Pemberian Pakan (kutu air)
130 (Aquarium laboratorium)
 Suhu: 29 ◦ C, pH: 6.  
27
19-Dec-11
 Pemberian Pakan (kutu air)
 130 (Aquarium laboratorium)
 Suhu: 29 ◦ C, pH: 6.  
28
20-Dec-11
 Pemberian Pakan (kutu air)
 130 (Aquarium laboratorium)
 Suhu: 28 ◦ C, pH: 6.  
29
21-Dec-11
 Pemberian Pakan (kutu air)
 130 (Aquarium laboratorium)
 Suhu: 28 ◦ C, pH: 6.  
30
22-Dec-11
 Pemberian Pakan (kutu air)
 130 (Aquarium laboratorium)
 Pengamatan ikan dengan menggunakan mikroskop.
Suhu: 29◦ C, pH: 6.  



Gambar 6.1 Foto Hasil Pengamatan Larva Ikan Cupang yang baru menetas dengan Menggunakan Mikroskop (Perbesaran 100x).
Sumber: (Dokumentasi Pribadi, 29 November 2011)


Gambar 6.2 Foto Hasil Pengamatan Larva Ikan Cupang berusia 1 minggu dengan Menggunakan Mikroskop (Perbesaran 100x).
Sumber: (Dokumentasi Pribadi, 16 Desember  2011)

 
Gambar 6.3 Foto Hasil Pengamatan Larva Ikan Cupang berusia 2 minggu dengan Menggunakan Mikroskop (Perbesaran 100x).
Sumber: (Dokumentasi Pribadi, 22 Desember 2011)



Gambar 6.4 Foto Hasil Pengamatan Larva Ikan Cupang berusia 2 minggu
Sumber: (Dokumentasi Pribadi, 22 Desember  2011)

Pembahasan:
1.      Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
1.      Ikan cupng jenis Betta fighter tergolong dalam golongan cupang yang merawat telurnya dengan cara Bubble Nest Breeder atau merawat telurnya dengan sarang berupa gelembung-gelembung busa pada permukaan air.
2.      Ikan cupang merupakan jenis ikan yang hidup di perairan bersuhu sedang dan dengan pH yang cenderung mendekati asam.
3.      Ciri-ciri cupang jantan yang telah siap berkembang biak antara lain: berwarna cerah, gerakan agresif serta tubuhnya cencerung lebih panjang.
4.      Ciri-ciri cupang betina yang siap untuk berkembang biak antara lain: tubuhnya cenderung lebih bulat, gerakannya lambat dan warnanya tidak menarik.
5.      Ikan cupang merupakan karnivora dengan pakan berupa: jentik nyamuk.
6.      Anak ikan cupang akan mampu bertahan tanpa pemberian makanan karena masih memiliki yolk.
7.      Setelah beberapa hari, larva ikan cupang jawib diberi makan karena yolk yang dimiliki mulai habis.
8.      pakan yang diberikan dapat berupa kutu air.
9.      Larva kan terbentuk organ-organnya secara lengkap selama kurang lebih setelah 2 minggu.
Saran:
1.      Selama proses perkembangan, berikan tumbuhan air dalam aquarium sebagai tempat melekat/berlindungnya sarang.
2.      Pisahkan induk betina setelah terdapat bintik-bintik hitam pada gelembung.
3.      Pisahkan induk jantan setelah telur menetas.
4.      Jangan berikan jentik nyamuk pada larva ikan, apabila dalah aquarium masih terdapat jentik-jentik, bersihkan atau saring jentik tersebut.
5.      Setelah beberapa hari, berikan kutu air pada larva sebagai pakan.
6.      Jangan ganti air selama proses perkembangbiakan sebelum larva berusia 2 minggu.

 
LAMPIRAN

 
PERTEMUAN ANTARA IKAN JANTAN DAN IAKN BETINA PADA SATU AQUARIUM
(SUMBER: DOKUMENTIASI PRIBADI, 2011)

 
AQUARIUM TEMPAT PERKEMBANGAN LARVA DENGAN PERLAKUAN ENCENG GONDOK
(SUMBER: DOKUMENTIASI PRIBADI, 2011)

 
GELEMBUNG-GELEMBUNG BUSA YANG DIHASILKAN OLEH IKAN CUPANG
(SUMBER: DOKUMENTIASI PRIBADI, 2011)

 
AQUARIUM TEMPAT PERKEMBANGAN LARVA IKAN CUPANG DENGAN PERLAKUAN DAUN MELATI AIR.
(SUMBER: DOKUMENTIASI PRIBADI, 2011)


PROSES PENGHITUNGAN IKAN DENGAN TELLY (COUNTER)
(SUMBER: DOKUMENTIASI PRIBADI, 2011)

 
GAMBAR PROSES PENGAMATAN LARVA DIBAWAH MIKROSKOP
(SUMBER: DOKUMENTIASI PRIBADI, 2011)
 
PROSES PENGUKURAN PH
(SUMBER: DOKUMENTIASI PRIBADI, 2011)
 
PROSES PENGUKURAN SUHU

(SUMBER: DOKUMENTIASI PRIBADI, 2011)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBA UDARA

laporan pembedahan vetebrata